Yep, judulnya cukup fun juga mengerikan "Pre-wedding". Whew...yah, sedikit cerita, gw ma partner gw ini kenal dah mayan lama, tapi kita baru punya "special relationship" sekitar 6 bulanan, lewat jasa seorang teman yang memperkenalkan kita.
Singkat cerita, kita ketemu lagi bulan April, setelah bertahun-tahun ga ketemu. Sempet kontak via SMS/HP aja, but it was like on and off communication.
Tanpa banyak basa-basi, kita akhirnya sepakat tuk menikah tahun ini juga, yaitu bulan November. Seperti pasangan lainnya, kitapun punya keinginan untuk melakukan photo shoot sebelum wedding. Gw ketemu ma temen lama gw, Dyan, yg kebetulan hobi barunya jepret-jepret gitu. Akhirnya, September pertengahan, kita photo-photoan di Taman Menteng, sama Sandy, partnernya Dyan. Jujur sih, kita be2 nyari photographer yang mayan kenal coz laki gw rada suka mati gaya di depan kamera huehheheheh ... And gw suka ikut mati gaya kalo laki gw matgay. Enaknya, Dyan ma Sandy bisa ngocol, alhasil selama photoshoot kita keketawaan kaya orgil di Taman situ. Dyan sempet kecewa karena dipalak ma security untuk bayar retribusi, yang katanya sebeluknya ga ada sumbangan ga puguh kaya gitu. Sebenernya, dari lubuk hati paling dalam, gw pengen photo-photoan di Bandung, karena banyak lokasi asyik tanpa bayar ini-itu. Ibukota lebih kejam dari ibu tiri!!! Jakarta kota matrepolitan!
So, jadinya kita berfoto pake 2 baju: formal & casual. So far so good sih, pose nya yang ada kebanyakan pose ga bener...daripada pose benernya.
And now, when I look at the pictures, I smiled at heart and said to myself ,"This one is for real!". Jujur, hubungan gw ma laki gw juga penuh lika-liku kaya jalanan di Puncak, and it was kinda bumpy as well. I honestly sangat bersyukur ma Tuhan karena gw dipertemukan kembali ma laki gw setelah sekian tahun, gw berterima kasih ma temen gw yang mempertemukan kita berdua, gw juga berterima kasih ma ex gw yang dengan gagah berani memutuskan hubungan gw ma dia so gw bisa ketemu ma laki gw. Background and personality kita yang berbeda juga jadi bumbu tersendiri dalam hubungan kita. Gw ngerasa happy, nervous and whatever you name it, it's all mixed up in a bowl called heart. Selama 6 bulan ini, banyak hal yang terjadi and it's so damn fast! Dalam 6 bulan ini gw belajar untuk sharing, sabar juga adaptasi terhadap segala sesuatu diantara kita, juga keluarga.
Nggak gampang untuk menyatukan itu semua, bener-bener diperlukan extra work, willing and patience. Juga faith, it's like the most important thing. Dan menjelang hari H, gw kaya disadarkan akan kenyataan yang semakin "real", Man, I'm not gonna be single anymore.
Sebelum ketemu laki gw, gw hidup menjomblo selama kurang lebih 2 th. Dan selama 2 th itu gw menikmati kejombloan gw. One time, something struck my mind, "Am I gonna be single forever? Shit, I'll end up being a selfish person. This thing has gotta stop. I need someone to share my life with!" and God has answered my prayer.
It's gonna be a never ending journey. Dan gw akan selalu tersenyum dan berusaha tersenyum, no matter how hard, it's gonna be for the best!
And gw mau ngucapin thanks berat untuk Tuhan, keluarga, temen-temen and siapapun juga yang udah mendoakan kami...God Bless y'all... Laporan weddingnya nyusul ya ...
2 comments:
that is one pretty picture :)
Keket sweetie...i am sooooooooo happy for you and martin. you know and i know, life is one complicated journey...and having a good partner in living it would mean the world! so glad you found one...
good luck in all the tidbits.
love you!
Post a Comment